Detik-Detik Menegangkan Jamaah Ini Selamat di Tengah Tragedi Mina
Rabu, 30 September 2015, 07:30 WIB
Reuters
Evakuasi korban insiden Mina
REPUBLIKA.CO.ID, Arab Saudi -- Sepengal kisah di
balik tragedi Mina, Kamis (24/9). Di mana pada saat itu, tangisan dan
air mata serta teriakan minta tolong bagaikan angin lalu. Tak terdengar
juga tak bersambut.
Di hari naas itu, di mana Mina penuh dengan jutaan jamaah haji yang
berdesak-desakan di Jalan nomor 204, Alamzeb Khan (48) dan istrinya yang
tengah demam tinggi berada di antara desakan ribuan manusia itu.
Dalam desak-desakan antar jamaah, ini tampak seperti hari kiamat. Di
mana semua orang hanya berfokus pada diri masing-masing. Khan dan
istrinya pun tidak dapat keluar dari desakan dan himpitan padatnya
jamaah, istrinya yang sedang demam tinggi panik dan terjatuh dari kursi
roda.
Segera Khan berusaha meraih istrinya bangun, Khan sangat khawatir
melihat banyak jamaah yang mulai berjatuhan. Terutama jamaah perempuan,
jamaah yang sudah tua, dan yang sakit. Khan hampir putus asa untuk
menarik dan membangunkan istrinya yang sudah terjatuh dan terhimpit di
antara banyaknya jamaah.
Di tengah rasa putus asa dan katakutan yang besar, Khan tidak ingin
melepaskan tangan istrinya, bahkan Khan merasa tangannya seakan hampir
patah. Hingga akhirnya Khan berhasil menarik istrinya bangun dan
membawanya segera menepi.
"Saya sangat ketakutan saat itu, segera
setelah berhasil menariknya bangun, saya membawanya ke pinggiran lalu
kami mulai menaiki pagar baja untuk keluar dari himpitan itu," ujar
Khan.
Yang Khan lihat adalah lautan manusia dan yang terbayang
adalah hari kiamat. Hari di mana manusia hanya memikirkan amal
ibadahnya. Manusia saat itu ada dihadapannya pun tidak ada yang saling
membantu.
Mereka yang terlanjur jatuh, hanya dapat menjerit kesakitan karena
terinjak-injak dan tak sempat bangun. "Tidak ada yang saling membantu,
semua orang sibuk menyelamatkan diri masing-masing," ujar Khan.
Menurutnya, kejadian ini terjadi ketika kelompok jamaah Iran dan
Afrika menabrak satu sama lain. Selepas peristiwa tersebut, Khan dan
istrinya segera mendapatkan penanganan medis dan selama dua hari tanpa
kontak dengan pihak keluarga.
"Dua hari kami tidak ada kontak, kami pikir mereka telah meninggal," ujar salah satu kerabat Khan, dilansir dari onislam, Rabu (30/9).
0 comments:
Post a Comment