Video of Day

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday 2 October 2015

Wakil Presiden Riseap: PKI Bertaqiyah


image
Peringatan kekejaman PKI di Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (01/10)
JAKARTA, muslimdaily.net – Tak dipungkiri, ada tokoh agama pada masa lalu yang juga terlibat PKI. Pembina Dewan Dakwah Mohammad Siddik mengungkapkan, suatu ketika di Kota Madinah ia pernah berjumpa dengan seorang ulama yang selamat dari peristiwa PKI dan eksesnya.
Kepada Karim, nama ulama itu, Siddik bertanya mengapa ia sampai pernah ikut kongres PKI segala.
‘’Karena PKI bilang mereka tidak anti-agama. Tapi rupanya PKI ber-taqiyah (taktik pura-pura khas Syiah -Red),” ungkap Karim sebagaimana ditirukan Siddik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Council for South-East Asia Pacific (Riseap) Mohammad Siddik di mimbar Ziarah dan Doa yang digelar Forum Umat Islam Bersatu di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10) sore.
Acara yang bertujuan memelihara ingatan dan peringatan akan kekejaman dan kebangkitan PKI tersebut, juga menghadirkan pembicara KH Abdul Rasyid AS, KH Cholil Ridwan, Ustadzah Nurdiati Akma, Afian Tanjung, dan lain-lain.
(zuhdi babur/nurbowo)*muslimdaily.net

Bendera Palestina Berkibar di PBB, Ini Komentar Pemimpin Hamas

Bendera Palestina Berkibar di PBB, Ini Komentar Pemimpin HamasTepi Barat, - Bendera Palestina akhirnya berkibar di kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Pemimpin senior Hamas, kelompok yang menguasai wilayah Jalur Gaza berkomentar atas pengibaran bendera itu.

Dikatakan Ghazi al-Hamad kepada media Al-Jazeera, Kamis (1/10/2015), pengibaran bendera tersebut merupakan langkah positif, namun ditambahkannya, "itu tidak cukup".

Menurut Hamad, kepemimpinan Palestina di Tepi Barat terlalu banyak fokus ke "aksi-aksi simbolis". Ditegaskan pemimpin senior Hamas itu, hanya dengan persatuan antara Tepi Barat dan Gaza, maka rakyat Palestina bisa "menghadapi pendudukan Israel dan mendirikan negara merdeka Palestina".

Hamad mengatakan, warga Palestina saat ini berada dalam "situasi mengerikan" seiring dengan meluasnya pembangunan pemukiman Israel dan meningkatnya ketegangan di kawasan masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur. Di kawasan masjid tersebut, bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina terjadi nyaris setiap hari sejak beberapa pekan terakhir.

Disaksikan para diplomat dan reporter, bendera Palestina dikibarkan di kantor pusat PBB pada Rabu, 30 September pukul 13.00 waktu setempat.

Berbicara di depan orang banyak, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, seremoni bersejarah ini dipersembahkan untuk "para martir, para tahanan dan korban luka, dan mereka yang memberikan nyawa mereka ketika mencoba mengibarkan bendera ini".

Presiden Abbas menyebut pengibaran bendera ini sebagai sebuah pertanda. "Hari berkibarnya bendera di atas negara Palestina akan segera tiba. Di atas Yerusalem, ibukota negara Palestina kami," tutur Abbas.

Dalam upacara simbolis pengibaran bendera yang dipimpin Sekjen PBB Ban Ki-moon tersebut, Abbas menyerukan agar PBB juga memberikan status keanggotaan penuh bagi Palestina, di tengah kebuntuan proses perdamaian dengan Israel.

Dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada pertengahan September lalu, diputuskan bahwa bendera Palestina bisa dikibarkan di kantor pusat PBB, meski statusnya masih sebagai pengamat, bukan negara anggota PBB.*Dikutip dari Detik.com

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *