Preview
Di bawah adalah hasil tampilan tipografi yang akan kita peroleh.Detail Tutorial
- Tingkat Kesulitan: Pemula, Menengah
- Software yang Digunakan: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator
- Teknik yang Dipelajari: layer Mask, Layer Style
- Lama Pengerjaan: 30 menit
Resource yang Dibutuhkan
Untuk mengikuti tutorial ini, silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:- Grid 960 dari Nathan Smith
- Vintage & Worn Paper Textures dari WeGraphics
- Old Dirty Paper Textures dari WeGraphics
- Heavy Grunge Paper Textures dari Vandelay Premier
- Folded and Scratched Paper Textures Part I dari WeGraphics
Tutorial
Langkah Awal: Memahami Konsep Desain
Desain Swiss unik karena begitu fokus pada fungsi. Karyanya tidak banyak basa-basi atau ornamen. Tujuan akhir dari karya ini adalah menyampaikan pesan, itu saja.Lihat gambar di bawah. Anda bisa melihat bahwa dalam desain ini, penggunaan whitespace secara efektif mengatur pergerakan mata kita. Kita diajak untuk fokus terlebih dahulu pada lingkaran dan kata whitespace yang sedikit menonjol karena berbeda warna. Selanjutnya, kita digiring untuk membaca kutipan dari artikel Smashing Magazine tentang pentingnya whitespace dalam desain.
Anda juga bisa melihat bahwa semua elemen terletak dalam grid sehingga tidak ada posisi yang janggal. Semua terkesan rapi, simetris, mudah dicerna, dan sederhana.
Sebetulnya, desain Swiss tidak begitu memperhatikan tekstur. Namun, dalam desain ini, kita akan menggunakan beberapa tekstur kertas secara lembut untuk memberi kesan tua dan juga menyesuaikan dengan trend desain saat ini.
Langkah 1: Menyiapkan Grid
Grid bisa diperoleh dengan membagi ukuran kanvas ke dalam beberapa kolom sesuai kebutuhan. Kita juga perlu memperhitungkan gutter (selokan), yaitu jarak antar kolom. Cukup rumit jika tidak terbiasa bermain dengan angka. Saya menemukan cara mudah yaitu dengan memodifikasi grid desain web.Ambil Grid 960. Klik ganda action 12 Column Grid untuk membuat file baru dalam ukuran 960 px dengan 12 kolom.
Langkah 2
Klik Image > Image Size. Ubah ukuran kanvas menjadi 420 x 594 px. Kosongkan pilih Constrain Proportions untuk mengubah nilai tinggi dan lebar.Langkah 3: Latar Poster
Ambil tekstur kertas dari WeGraphics untuk dijadikan latar poster.Langkah 4
Tambahkan Adjustment Layer Hue/Saturation dan naikkan nilai Saturation agar warna tekstur makin terlihat.Langkah 3
Langkah 4
Buat teks whitespace. Gunakan tipe font Helvetica atau Helvetica Neue. Helvetica populer dalam desain Swiss karena font ini tidak memberikan emosi dan berfungsi dalam semua situasi. Untuk warnanya, gunakan #cfe4f6.Langkah 5
Buat lingkaran menutupi sebagian teks. Gunakan warna yang sama dengan teks.Langkah 6
Ambil tekstur kertas kotor dari Vandelay Premier. Tekan Ctrl + Alt + G untuk mengubah tekstur menjadi Clipping Mask dan memasukkannya ke dalam lingkaran.Langkah 7
Gandakan teks dengan menekan Ctrl + J. Ubah warnanya menjadi putih. Simpan ke atas lingkaran.Langkah 8
Ambil tekstur lipatan dan goresan kertas dari WeGraphics. Ubah blend mode tekstur menjadi Screen dan turunkan Opacity-nya.Langkah 9
Aktifkan tool brush. Bukan panel Brush (F5), gunakan ukuran brush 2 px dan naikkan setting Spacing hingga diperoleh garis titik-titik.Langkah 10
Buat garis titik-titik dengan warna #dddcda. Pastikan garis ini mengikuti grid.Langkah 11
Di akhir garis, tuliskan kutipan berisi pesan yang disampaikan poster.Langkah 12: Efek Vignette
Buat layer baru. Lukis hitam dengan brush lembut di keempat pojok kanvas.Hasil Akhir
Di bawah adalah hasil akhir tutorial yang kita peroleh. Saya harap Anda belajar beberapa hal baru tentang konsep desain ini.
By
0 comments:
Post a Comment